faktajember.com – Penetapan Peraturan Daerah (Perda) APBD 2019 lebih cepat dari penetapan APBD sebelumnya. Tidak lagi molor. Penetapannya terjadi Senin 29 Oktober 2018 dalam rapat paripurna DPRD Jember.
“Penetapan perda APBD 2019 ini sudah saatnya bisa dibuat cepat. Buat apa harus diperlambat, tidak perlu ditunda-tunda lagi seperti tahun-tahun sebelumnya, dan mungkin penetapan ini merupakan penetapan tercepat di Jawa Timur, bahkan mungkin di Indonesia,” ujar Bupati Jember Faida usai rapat paripurna.
Bupati Faida mengatakan, Pemkab Jember akan melakukan transparansi terkait anggaran APBD 2019 kepada masyarakat, yang nantinya transparansi tersebut bisa dibuka juga melalui website dan data-data anggaran tersebut akan disajikan dalam satu kumpulan informasi yang mudah dicerna termasuk anak muda, serta orang awam sekalipun.
“Tidak harus dalam tabel yang rapi, angkanya sama semua, mungkin perlu banyak gambar, perlu fokus-fokus, ini yang akan kita coba lakukan supaya masyarakat lebih bisa mengikuti,” jelasnya.
Target Bupati Faida dalam transparansi APBD yaitu supaya masyarakat bisa tahu mengenai semua arah aliran dananya. Seperti meletakkan informasi keuangan di tempat pembangunan, sehingga masyarakat tahu dan tidak saling curiga mengenai dana tersebut, terutama di tahun politik ini yang ditakutkan jika tidak transparan bisa menimbulkan kesalahpahaman.
“Tahun politik itu biasa ada yang menunggangi. Tetapi tidak masalah asalkan pembangunannya bisa transparan dan dirasakan oleh masyarakat, ” tuturnya.
Bupati Faida menambahkan, APBD tahun 2019 ini memprioritaskan dua kelompok program yang tercantum dalam lima kelompok 22 Janji Kerja.
Dua kelompok program itu yakni Jember Mandiri dan Jember sebagai Kota Wisata dan Budaya. Jember mandiri sendiri terkait dengan ekonomi.
“Program yang lain masih tetap mendapatkan proporsi tetapi yang dua hal ini mendapat proporsi yang utama,” tegas Bupati Faida
Bupati Faida berharap, dengan menerapkan transparansi bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, serta bisa mengajak masyarakat bersama – sama membangun Kabupaten Jember. (febie)