EKONOMI PEMERINTAHAN SOSIAL

Hasan, Produsen Tape Premium “Mayangsari” Yang Ingin Bupati Jember Bantu Akses Pasar Di Ajang Porprov VII Mendatang

Pasangan muda, Hasan dan istrinya Siti Maysaroh, serta Muhammad Gibran putranya

Jember – Geliat pembangunan ekonomi di Jember mulai terlihat. Prioritas pembangunan infrastruktur sebagai pendukung aktivitas perekonomian masyarakat Jember seakan menjadi energi baru bagi pegiat UMKM, tak terkecuali pasangan muda Hasan, dan istrinya Siti Maysaroh, Warga Desa Tegalwaru, Kecamatan Mayang.

Hasan sangat tertarik dengan kabar diselenggarakannya pesta olahraga pelajar se-Jawa timur di Jember. Selain membuka peluang pasar bagi produknya, juga akan menjadi Magnet bagi semua pegiat UMKM untuk terus mencari peluang pasar. Hasan mengawali menjadi produsen tape melalui jalan cukup berat, berawal dari tukang kupas , kemudian belajar untuk proses produksi, kemudian diminta memasarkan produk perusahaan dimana dirinya bekerja. Bahkan kecakapannya mencari pasar jadi modal utama dirinya dipercaya sang majikan untuk memasarkan produk, baik didalam kota maupun luar kota.

Tak jarang lajang kelahiran tahun 1994 tersebut harus menginap hingga berhari hari diluar kota.
“Saya pasarkan produk majikan mulai dalam kota, hingga luar kota sampai Kediri saat itu ” ujarnya.

Dari interaksinya dengan pusat oleh oleh, dia kemudian mengetahui bagaimana seharusnya produk dipasarkan lebih efektif. Berbekal tekad, dan modal pengalaman yang singkat, ayah dari Muhamad Gibran ini memutuskan untuk mulai produk sendiri.

Produk Tape Kuning Mayangsari

Pertimbangan awal, di tempat tinggalnya tersedia bahan baku yang berkualitas, lahan pegunungan yang begitu luas, membuatnya terus berpacu menghasilkan produk tape premium. Tape premium buatan Hasan tidak berserat, prosesnya pun cukup rumit, namun soal rasa dan kenyamanan menjadi target utamanya.

“Saya sengaja memproduksi tape premium yang berbeda dengan tape kebanyakan, untuk produk non premium ada pasar tersendiri, juga kemasannya tidak menggunakan kotak.

Saat disinggung tentang ketersediaan bahan baku, Hasan sudah membuat schedule cukup matang. Karena itulah untuk bahan baku, selain dari lahannya sendiri plus tetangga, diapun harus turun langsung mencari bahan baku hingga ke pelosok desa lainnya.

“Bahan baku mulai berkurang, banyaknya produsen tape, dan kualitas bahan baku harus diperhatikan, kadang saya harus survey dan ambil contoh bahan baku untuk di lihat, jika sesuai baru beli” urainya .

Apa yang diinginkan dari pemerintah saat ada kabar bakal ada event besar di Jember, Hasan dengan hati-hati meminta agar Bupati Jember H. Hendy Siswanto bisa membantu pemasaran produk UMKM yang ada di tempatnya bisa menjadi produk unggulan bahkan jadi sajian dan oleh-oleh khas Jember bagi tamu-tamu yang datang.

“Saya sangat berharap ada sentuhan dan perhatian langsung bupati untuk membantu akses pasar di ajang Porprov dan kegiatan besar lainnya, baik untuk sajian maupun oleh-oleh khas Jember karena soal rasa dan kualitas kami siap bersaing ” tegasnya. (Arya)

Bagikan Ke: