Jember, Faktajember.com – Harga cabe di pasar tradisinal naik tajam dalam beberapa hari terakhir, harga cabai rawit dengan kualitas super berkisar Rp 60.000an per kilogram. Padahal sebelumnya harga cabai di dipasaran berkisar Rp 30.000an per kilogram.
Hal tersebut disampaikan Wanto, pedagang Cabe di Pasar tanjung Jember, saat ditemui (8/6/18).
Wanto menuturkan “nyaris semua jenis cabai mahal. mulai cabe rawit, sampai cabe besar mengalami kenaikan. Yang paling mahal cabai rawit kualitas super, Cabe rawit lokal di bawahnya sedikit harganya,” ujarnya.
Wanto Menambahkan, pedagang sendiri sebetulnya tidak mengetahui secara pasti penyebab harga cabai meroket.diperkirakan cuaca buruk beberapa pekan ini, sehingga produksi panennya tidak bagus hingga stok yang tersedia dipasaran tidak banyak.
Ini bisa jadi penyebab harga cabe mengalami kenaikan yang signifikan,” terangnya.
Ditempat yang sama Tohari (40) mengeluhkan kenaikan harga cabe sejak beberapa hari terakhir. “Kenaikan harga cabe mencapai Rp 5.000 ribu per harinya. Jadi dalam tiga hari ini harga terus meningkat, kami mau menjualnya juga bingung kepada pembeli,” ujarnya.
Sementara itu menurut Sanimah (50) Warga Gebang Salah satu Konsumen menuturkan dirinya berharap agar harga cabai bisa stabil lagi. Sebab, saat harga cabai mahal, pihak yang dirugikan tidak hanya konsumen, tetapi juga para pedagang. “Ya, biasanya kalau harga mahal pembeli sedikit. Kan sama-sama rugi juga, saya berharap harga Cabai bisa Stabil lagi secepatnya”, terangnya.
Pantauan dilapangan , pada beberapa lapak pedagang Sayuran di Pasar Tanjung Jember, harga cabe pada beberapa hari ini memang mengalami kenaikan. Meskipun relatif mahal, cabe masih banyak diminati dengan mensiasati beli secukupnya sesuai kebutuhan.(rif)