Jember – Pemerintah Kabupaten Jember melalui Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kembali menggelar Sinergi dan Kolaborasi Mingguan yang digelar setiap Rabo (Si Rambo) di Hall Praja Mukti, Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Jember, pada Rabu (14/6/2023) pagi.
Tercatat, ada sejumlah persoalan penting yang menjadi pokok bahasan kali ini. Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU., menyebutkan pihaknya tengah merancang setidaknya dua solusi.
“Yang pertama soal pencegahan inflasi. Kedua soal El Nino,” papar bupati.
Selain itu, pihaknya juga membahas persoalan menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha. “Bagaimana kami mengendalikan harga sapi, biasanya kan naik,” lanjutnya.
Baca Juga : Disdukcapil Jember Gelar Layanan Aktivasi IKD di Desa Mlokorejo
Namun, pihaknya bersyukur. Harganya hingga saat ini terpantau masih stabil.
“Yang dimaksud bobot normal ya, kisaran 200 kilogram, 300 kilogram,” ucapnya. Namun, untuk yang kisaran pada berat 1 ton, bupati menjelaskan bahwa diperkirakan harganya naik, bahkan di luar ekspektasi. “Bergantung kebutuhan,” ungkapnya.
Selain itu, pemkab juga menjaga kestabilan harga cabai.
“Harga cabai rawit mulai agak goyang, sedangkan cabai merah masih turun. Sepertinya, banyak orang yang mulai suka pedas ini,” candanya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau dinas TPHP untuk segera turun ke lapangan dan melakukan penanganan.
“Sebelumnya, sudah ada sebanyak 160 ribu bibit lombok yang ditanam. Tepatnya, sebelum Lebaran,” jelasnya.
Harapannya, hasil panen bagus dan mampu menjaga ketersediaan komoditas cabai rawit. Dengan ketersediaan yang melimpah, diharapkan harga cabai rawit tetap stabil.
“Nanti akan kami tambah bibit baru lagi, supaya untuk bertahan tiga bulan ke depan,” tandasnya. (Arya)