Jember – Namanya Natalie dan Diola namanya. Dua siswi kelas 11 ini berasal dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Keduanya pada Rabu, 28 September 2022, mengikuti perekaman KTP-El untuk pemula. Mereka memanfaatkan Jempol Disko yang diadakan di sekolahnya, di SMA Negeri Rambipuji (SMARA).
Mereka merupakan pelajar yang mengikuti program pemerintah yakni Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM).
ADEM merupakan program pendidikan yang diluncurkan oleh pemerintah bagi masyarakat Papua.
Program ini ditujukan kepada siswa yang sedang menempuh jenjang sekolah menengah, seperti SMA.
Mereka mengaku terbantu dengan diadakannya Jempol Disko di sekolahnya. Sebab, mereka merasa tak perlu jauh-jauh untuk pergi ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
“Memudahkan kami para siswa untuk bisa perekaman sendiri tanpa ada bantuan orang tua,” ungkap Diola, ketika ditemui usai perekaman KTP-El.
Ketika ditanya perihal layanan jemput bola ini, Natalie dan Diola kompak menjawab sangat bermanfaat.
“Khususnya kepada kami, anak-anak Papua yang merantau ke sini karena jauh dari orang tua. Biasanya anak-anak itu kan dibantu orang tuanya pada saat perekaman, bagi kita kan sulit (jauh), jadi ya memudahkan kami,” jelas Natalie.
Dia lalu berpesan kepada putra-putri Papua yang melanjutkan pendidikan dengan program ADEM untuk segera membuat KTP-El jika sudah berusia wajib KTP.
“Ini bisa memudahkan kita untuk berpergian, transportasi, mendaftar kuliah, dan segala macam,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, Jempol Disko merupakan layanan jemput bola oleh Disdukcapil Kabupaten Jember. Sasarannya adalah remaja yang menginjak usia dewasa.
Jempol Disko sendiri merupakan akronim dari Jemput Bola di Sekolah. (*nkn/achmad)