POLITIK TOKOH

Drs. Rofiq, Caleg PPP, Dapil l (Jember), “Bangun Generasi Emas Jember Malalui Peningkatan Kualitas Pendidikan Usia Dini

Drs Rofiq, Calon DPRD Partai Persatuan Pembangunan, dari Dapil I. “Bangun Generasi Emas Jember Melalui Peningkatan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini”

Jember – Drs.Rofiq, mantan pejabat di Dinas Pendidikan Jember ini, tertarik untuk kembali mengabdikan dirinya sebagai pelayan masyarakat.

Tak banyak calon legislatif yang memiliki komitmen kuat membangun kualitas generasi emas Jember, melalui pendidikan usia dini.

Namun tidak dengan kakek satu cucu ini. Sebagai calon legislatif dari Daerah Pemilihan I Jember, justru dia mengambil segmen berbeda dengan calon lainnya.

Memiliki latar belakang pekerjaan di dunia pendidikan, Rofiq merasa prihatin melihat pendidikan anak usia dini belum cukup tersentuh pemerintah. Padahal, pendidikan anak usia dini merupakan pondasi dasar pembangunan sumberdaya manusia.

Sebagai pendatang baru dikancah politik, dirinya bertekad, memajukan pendidikan anak usia dini. Rofiq semakin termotivasi mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Jember, setelah melihat kondisi lembaga kelompok bermain, PAUD dan TK masih jauh dari harapan.

“Tidak saja disisi gedungnya, alat permainan edukatifnya, termasuk tenaga pendidiknya yang masih jauh dari harapan” urainya.

Baca Juga : Dr. H. Sri Kantono, M.Pd. Caleg DPRD Jember Dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Jika dirinya diberi amanah, prioritas utama yang akan digarap adalah, melakukan pemetaan kondisi lembaga-lembaga tersebut, tenaga pendidiknya, baru nanti melengkapi dengan Alat Permainan Edukatif.

Sebagai mitra pemerintah, DPRD memiliki fungsi budgeting, fungsi kontrol, disini dirinya akan mengajak seluruh anggota dewan agar menjadikan program pendidikan sebagai program unggulan.

Pemerintah dengan dana APBD bisa membantu memberikan beasiswa kepada para pendidik yang kuliah sesuai dengan pilihan dan kompetensinya.

“DPRD bisa bersama pemerintah menganggarkan pembangunan ruang kelas baru bagi pendidikan anak usia dini. Sehingga dalam kurun waktu 10 tahun, investasi pendidikan tersebut bakal mencetak generasi generasi emas Jember khususnya dan Indonesia pada umumnya” harapnya.

Di Jember banyak sekali lembaga pendidikan usia dini, namun baru beberapa saja yang gedungnya representatif, disamping tenaga pendidiknya yang masih belum memiliki pendidikan sesuai.

Untuk itu, dirinya jika terpilih nantinya, berkeinginan membantu memfasilitasi upaya beasiswa bagi guru guru pendidikan usia dini. Utamanya mereka yang berada di luar pantauan lembaga dinas pendidikan. (Bisma)

Bagikan Ke: