FaktaJember.com – Semangat membangun kerja yang benar sesuai undang-undang tampaknya sedikit menghadapi hambatan, salah satunya adalah peran tekong, pengerah tenaga kerja Ilegal.
Hal ini disampaikan Maksum, salah satu Petugas Lapangan Pengerah Tenaga Kerja, saat sosialisasi penerbitan ID Paspor /Rekom, di Aula Dinas Tenaga Kerja, Jumat, 26/5.
Menurutnya, tingkat kesulitan petugas lapang dalam menghadapi syarat-syarat pengurusan rekom paspor, menimbulkan imvas yang cukup berpengaruh pada keberadaan petugas Di lapangan, Calon Tenaga kerja biasanya akan menanyakan. Apakah calon Tenaga Kerja itu harus ditampung dan mendapat latihan atau langsung berangkat. Kalau masih ditampung, calon tenaga kerja akan menolak dan lebih memilih lewat tekong tanpa berpikir resiko di perjalanan.
“Ini yang membuat kita kadang-kadang terusik untuk bermain”. ujar Maksum.
Dia berharap , kedepan Disnaker dan petugas bisa bersinergi dan mampu menghadang keberadaan Tekong.
“Saya berharap ada sinergi yang bagus dengan Disnaker, agar bisa lebih terarah” ujarnya. (Ary)