PENDIDIKAN

Bupati Larang Putus Nyantri karena Biaya

Santri cilik juga ikut memperingati Hari Santri Nasional di Masjid Roudatul Muchlisin

faktajember.com – Memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober, Pemkab Jember menggelar pengajian di Masjid Raudatul Muchlisin bersama seluruh santri di Kabupaten Jember. Tema yang diangkat “Bersama Santri Damailah Negeri”.

Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR saat berpidato menyampaikan harapan agar santri yang ada di Jember untuk tidak putus nyantri, sekolah, dan kuliah karena faktor biaya.

Sebab, saat ini Pemkab Jember punya program fokus santri yang siap membatu membiayai santri yang kurang mampu.

“Karena saat ini Pemkab Jember punya program fokus santri, oleh karenanya seluruh santri tidak boleh putus nyantri, putus sekolah, dan putus kuliah hanya karena biaya karena Pemerintah Kabupaten Jember menyediakan biaya kepada para santri kita yang kesulitan biaya,” ujarnya.

Perempuan pertama Bupati Jember ini juga berjanji akan memberikan beasiswa bagi para santri,  khusunya hafids dan hafidzoh yang hafal minimal 1 Juz.

“Minimal 1 Juz sudah bisa mengajukan beasiswa dan kami akan memberikan beasiswa mulai dari tingakt anak-anak SD, SMP, SMA baik perguruan tinggi negri maupun swasta,” ujarnya.

Sementara itu Malik  salah satu Santri Dari Pon-Pes Darul Masoleh Tegal besar mengaku senang dengan adanya hari santri, karena santri benar-benar diperhatikan oleh pemerintah.

“Saya sebagai santri merasa senang dengan adanya Hari Santri ini. Saya merasa santri benar-benar diperhatikan, apalagi tadi Bupati berjanji akan memberikan bantuan kepada santri termasuk memberikan beasiswa kepada yang hafal satu juz,” ujarnya.

Dalam acara tesebut juga dihadiri oleh wakil Bupati Jember  Kh. Abdul Muqit, Gus Fikri  serta ribuan santri seluruh Kabupaten Jember. (umam)

Bagikan Ke:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.