faktajember.com – Bupati Jember Dr. Hj. Faida MMR mengatakan bahwa workshop SDGs sangat positif bagi pemerintah salah satunya yakni mempercepat tercapainya sasaran pembangunan daerah yang lebih terarah dengan cara keterbukaan pemerintah dengan masyarakat. Hal itu disampaikannya setelah mengisi acara Workshop mengonsolidasikan pelaksanaan SDGs dengan open goverment partnership di pendopo bupati jember Wahyawibawagraha, Kamis 11 Oktober 2018.
Bupati menegaskan kepada para tamu bahwa dengan adanya SDGs keinginan masyarakat bisa terwadahi dan mempermudah menuju satu sasaran pembangunan.
“Jember sangat siap menjalankan itu semua karena bupati dan masyarakat keinginannya sama yakni ingin semua data di pemerintahan itu mudah dilihat dan diakses oleh siapapun, oleh karena itu kedepan pemkab jember akan mulai dengan program jember satu data,” ujarnya.
Sementara itu Deputi II Kepala Staf Kepresidenan RI Yanuar Nugroho menyampaikan bahwa SDGs merupakan komitmen global yang diharapkan bisa membantu kabupaten jember khususnya menyelesaikan masalah – masalah mendasar yang ada di kabupaten jember.
“Kita semua tau bahwa rapor pemerintah ada lima, yakni : Pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, kesenjangan, pengangguran, inflasi. Dan itu semua harus diselesaikan,” ujarnya.
Yanuar mengatakan bahwa kemiskinan dan kesenjangan adalah masalah yang dihadapi semua negara di dunia, dan dengan adanya SDGs diharapkan bisa mengurangi masalah tersebut karena SDGs mengajak seluruh element untuk bersatu khususnya masyarakat.
“saya juga sudah tau bahwa angka kemiskinan di jember ini masih dua sigit yakni masih diatas 10 persen, saya harap dengan workshop SDGs ini bisa membawa perubahan dan saya harap jember bisa menjadi contoh untuk kota sekitarnya, karena saya lihat jember ini sangat potensi,” pungkasnya. (febie)