faktajember.com – Di tahun 2018 ini, sudah cukup sering Pemerintah Kabupaten Jember mengadakan acara kongres bagi Guru Tidak Tetap (GTT), dengan harapan memperbaiki nasib mereka.
Kali ini sekitar 250 guru mendapat undangan untuk mengikuti kongres yang berlangsung di Aula PB Soedirman Pemkab Jember, Sabtu 27 Oktober 2018.
Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR mengatakan, akan terus melakukan pendataan terhadap seluruh GTT.
Tujuannya, guna mengetahui apabila masih ada GTT yang kuliah tapi belum mendapat beasiswa. Mereka ini akan diutamakan agar segera mendapat beasiswa.
Prioritas juga bagu guru yang mengajar di delosok desa, dengan segera memberikan surat penugasan (SP).
“Tetapi SP bagi GTT yang di desa itu tidak sembarang diberikan. Jadi kita cek data dulu, apabila disana formasi masih kosong, pasti langsung saya beri SP,” pungkasnya.
Sementara itu, Hermanto mengaku senang dengan keputusan Bupati Faida dalam melakukan penataan GTT di Kabupaten Jember.
Menurutnya, semua usaha yang dilakukan oleh bupati untuk melakukan pendataan terhadap GTT sangat tepat.
Bahkan penataan itu diserta pemberian beasiswa bagi GTT yang ingin melanjutkan kuliah.
“Ya walaupun saya dulu kuliah secara mandiri, tetapi saya senang mendengar teman – teman GTT mendapat beasiswa,” ungkapnya. (febie)