Jember – Situasi ramadan tahun ini cukup sulit, berbagai bahan pokok naik seiring dengan kenaikan bahan bakar minyak. Situasi seperti ini rentan memunculkan kerawanan sosial. Guna mengantisipasi kerawanan tersebut, Lurah Jumerto, Kecamatan Patrang, bersama seluruh perangkat mengadakan taraweh bersama.
Teguh Kurniawan, Lurah Jumerto mengatakan, kegiatan taraweh bersama ini untuk membangun kebersamaan antara seluruh perangkat kelurahan dengan masyarakatnya. Selanjutnya Teguh mengatakan, naiknya beberapa bahan pokok akibat naiknya bahan bakar sangat berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat.
Kondisi ini akan mudah dijadikan alat untuk memancing kerawanan sosial. Untuk itu dia berinisiatif untuk menggelar taraweh bersama warga, sebagai upaya membangun komunikasi, yang muaranya mengantisipasi kerawanan sosial. Dia juga mengatakan bahwa dia bangga dengan masyarakatnya yang tidak terpancing dengan situasi sulit saat ini, dan itu modal bagi kelurahan Jumerto untuk membangun kebersamaan.
“Iya taraweh bersama aparat kelurahan itu dimaksudkan untuk membangun kebersamaan antara perangkat dan masyarakat, disitu akan terbangun komunikasi yang baik, sehingga bisa jadi benteng bagi masyarakat Jumerto” ujarnya
Sementara di tempat terpisah, Pak Ervan (46 tahun) mengaku senang dengan langkah perangkat untuk berbaur dengan warganya dalam taraweh bersama dan baru tahun ini bisa saling dekat antara perangkat dan warga.
“Ini langkah baik pak, dan perlu di lanjutkan, selain ibadah juga sarana komunikasi untuk membangun keamanan daerah” ujarnya ( Arya )