PEMERINTAHAN PERISTIWA

76 Bayi Lahir Di Peringatan Hari Lahir Pancasila

Semangat memperingati hari lahir Pancasila. 1 Juni begitu dahsyatnya. Mulai pusat, Propinsi, dan Daerah bersama menggelorakan 

Gerakan “Saya Indonesia, Saya Pancasila” .

Berbagai gaya dan cara dilakukan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat Indonesia. Di Jember misalnya, Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 2017 kemarin merupakan peringatan yang pertama kalinya di gelar bersama daerah lainnya di Indonesia.

Yang membedakan Jember dan daerah lainnya adalah, adanya perhatian pemerintah terhadap bayi – bayi yang dilahirkan tepat tanggal 1 Juni 2017. Mereka diberi pebghargaan berupa settifikat, akta kelahiran dan hadiah dari pemerintah kabupaten.

Sedikitnya ada 76 bayi lahir pas peringatan hari lahir Pancasila. Pemberian sertifikat , akta dan lainnya tersebut sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap warganya, serta untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Bertempat di RSD Balung Jember, Jumat (2/6/2017) siang, Wakil Bupati Jember KH. Abdul Muqiet Arif menyerahkan piagam pernghargaan kepada Bayi ke 76 yang lahir di Jember pada tanggal 1 Juni 2017 bertepatan dengan Lahirnya Pancasila, menurut wabup, pemberian piagam ini sebagai wujud untuk menggugah masyarakat agar cinta tanah air.

“Pemberian sertifikat atau piagam yang ditanda tangani Bupati ini sebagai bentuk kenang-kenangan dari Pemerintah kepada masyarakat, disamping sebagai wujud akan cinta tanah air dan peduli pancasila, apalagi saat ini kita melihat bagaimana kondisi masyarakat terhadap pancasila sebagai dasar negara kita,” ujar Wakil Bupati, yang didamping kepala Dinkes dr. Siti Qomariyah M.Kes

Plt. Dirut RSD Balung drg. Nur Cahyohadi, M.Kes, kepada wartawan mengatakan, bahwa di RSD Balung terdapat 2 Bayi yang lahir pada tanggal 1 Juni kemarin, sebagai wujud perhatian dan menggugah kecintaan warga kepada pancasila, pihaknya memberikan bingkisan kepada bayi tersebut. “Di Rumah sakit kami, ada dua bayi yang lahir tepat pada tanggal 1 Juni kemarin, dan baru hari ini pemerintah melalui bapak wabup memberikan piagam atau sertifikatnya kepada bayi tersebut, karena kemarin masih menyerahkan kepada bayi yang lahir di rumah sakit lain,” ujar Nur Cahyo.

Sebelumnya, Bupati dan Wakil Bupati, bersama rombongan beberapa staf OPD mendatangi RSD dr Soebandi di Kecamatan Patrang, terutama di ruangan – ruangan sal bersalin. Di sana Bupati memberikan paket dengan istilah 3 in 1, (baca tree in one) kepada pasien bersalin yang melahirkan tepat 1 Juni 2017.

“Tiga paket yang kita berikan adalah pemberian layanan cepat, bayi lahir langsung mendapat KK, Akte dan sertifikat penghargaan dari Bupati secara khusus. Karena mereka adalah generasi istimewa yang diharapkan bisa menjadi penerus bangsa dan Pancasila,” ujar Bupati Jember, dr Hj Faida, MMR di sela- sela kunjungan ke RSUD Soebandi. ( Ary )

Bagikan Ke:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.