PENDIDIKAN

IPNU – IPPNU Harus Jadi Gerakan Penangkal Paham Pemecah Belah Bangsa

KH Abdul Muqit Arief mengajak IPNU dan IPPNU untuk mengakal gerakan paham yang bisa memecah belah bangsa.
faktajember.com | Pendidikan|24 Maret 2019 | 10:54 WIB

Sukorambi – Wakil Bupati Jember KH. Abdul Muqit Arief mengajak Ikatan Pelajat Nahdatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) untuk aktif menangkal gerakan paham yang bisa memecah belah bangsa.

Masuknya paham yang bisa memecah belah bangsa itu menjadi tantangan tersendiri bagi para pemuda pada zaman sekarang ini.

Karena itu, IPNU dan IPPNU harus menjadi gerakan. Tidak hanya sekedar sebuah organisasi yang menaungi pelajar.

IPNU – IPPNU harus menjadi sebuah gerakan di kalangan pemuda yang mampu berkonstribusi dalam pemahaman berbangsa dan bernegara yang benar.

“Bergerak di kalangan pemuda ini, untuk memberikan pemahaman atau pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar wabup saat menghadiri pelantikan Pengurus Pimpinan Caang IPNU – IPPNU Jember di SMKN 5 Jember, Minggu, 24 Maret 2019.

Wabup pun berharap IPNU dan IPPNU mewarnai pergerakan pelajar di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Jember.

Menjadi anggota sebuah organisasi, lanjut wabup, merupakan kesempatan emas untuk mengasah kemampuan berorgansasi maupun mengasah sifat-sifat kepemimpinan.

Pemerintah Kabupaten Jember mendukung IPNU dan IPPNU mewujudkan cita-cita kepemimpinan di sekolah-sekolah di Kabupaten Jember.

Untuk itu, wabup berharap sekolah-sekolah di Kabupaten Jember mau menerima dengan tangan terbuka atas kehadiran IPNU IPPNU.

Untuk itu, wabup mendukung dan akan membantu pergerakan organisasi pelajar ini.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang IPNU Jember, Muhammad Ardi Wiranata menjelaskan, organisasi IPNU dan IPPNU ini merupakan dua organisasi yang berbeda.

IPNU adalah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama atau putra. Sedangkan IPPNU adalah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama.

Ia juga mengajak para pelajar sampai mahasiswa untuk belajar dan berjuang bersama, menghadapi era zaman sekarang yang mengalami banyak tantangan.

“Saat ini, gerakan pelajar dinantikan untuk menyongsong Indonesia. Para pelajar harus mempersiapkan dirinya dari segi ilmu agama, ilmu umum, keahlian dan lain sebagainya,” ujarnya.

Berbagai macam ilmu, utamanya ilmu berorganisasi yang nanti akan bermanfaat dan menjadi bekal di dunia usaha juga industri.

Sedangkan Ketua Pimpinan Cabang IPPNU Jember, Aini Viki Mardiani menjelaskan tentang pemimpin. Pemimpin atau leadership, ujarnya, adalah sosok yang memiliki peran penting dalam sebuah kelompok atau organisasi.

“Setiap orang adalah pemimpin, dan setiap pemimpin pasti akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya,” Aini mengutip sebuah hadirs riwayat Bukhari.

“Saya percaya semua orang adalah sosok pemimpin. Entah sebagai pemimpin masyarakat, pemimpin keluarga, atau pemimpin bagi diri sendiri yang nantinya akan dimintai pertanggungjawaban diakhirat nanti,” jelasnya. (achmad)

Bagikan Ke:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.