Fakta Jember – Kuliah Pakar menjadi momen penting peresmian Institut Teknologi Pembangunan Surabaya (ITPS) di Jember.
ITPS merupakan sebuah perguruan tinggi swasta baru di bawah naungan Owner Bina Sehat Grup, Faida.
Kegiatan Kuliah Pakar berlangsung di Auditorium ITPS Jember, Jl. Jayanegara 7 Kaliwates pada Selasa 5 Agustus 2025.
Dosen dan karyawan baru ITPS Jember menjadi peserta kegiatan yang menghadirkan dua narasumber tersebut.
Dalam sambutannya, Faida menegaskan pentingnya pembekalan wawasan kebangsaan dan pemahaman hukum bagi dosen maupun karyawan baru.
“Ini adalah bagian dari investasi jangka panjang dalam membentuk SDM yang tidak hanya kompeten di bidangnya, tetapi juga berintegritas, berwawasan kebangsaan, serta peka terhadap isu-isu sosial,” ujar Faida.
Melalui kegiatan Kuliah Pakar ini, ITPS Jember terus berkomitmen menjadi pusat pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia yang relevan dengan kebutuhan zaman.
ITPS berkomitmen untuk berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah, mewujudkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga berkarakter kuat dan peduli terhadap lingkungan sosialnya.
Narasumber pertama yakni Kolonel Inf Dr. La Ode Muhammad Nurdin, Komando Daerah Militer Brigif 9 Jember yang berbicara tentang wawasan kebangsaan.
Materi ini bertujuan menumbuhkan semangat cinta tanah air, kedisiplinan, dan tanggung jawab sosial dalam lingkungan kerja dan pendidikan, memperkuat pondasi karakter kebangsaan.
Narasumber kedua yaitu Aiptu A. Rifai dan Ipda Qori Novendra. Dua personel Polres Jember ini menyampaikan materi Perlindungan Perempuan dan Anak serta Forensik.
Sesi ini menjadi langkah edukatif yang krusial mengenai pentingnya perlindungan kelompok rentan serta pemahaman dasar tentang aspek hukum dan investigasi forensik.
ITPS Jember hadir dengan enam program studi sarjana yang berfokus pada bidang teknologi dan rekayasa, meliputi:
S1 Teknik Sipil
S1 Teknik Elektro
S1 Teknik Lingkungan
S1 Teknik Mesin
S1 Teknik Kimia
S1 Teknik Industri
Kehadiran ITPS di Jember diharapkan menjadi angin segar bagi masyarakat, membuka peluang baru untuk mengakses pendidikan tinggi berkualitas yang terintegrasi dengan dunia industri dan pelayanan publik. (*)