
Jember – Jember Marching band, hari ini, Jumat, 11/7/25 menggelar evaluasi atlet Drumband pasca di gembleng sejak 7 bulan lalu.
Tri Basuki, Manager JMB mengatakan, atlet-atlet ini berjumlah 96 orang, berasal dari latar belakang pendidikan berbeda, mereka sama sekali belum memiliki basic drumband dan musik, namun mereka bertekad akan sukses kedepannya.
Tri juga menjelaskan, bahwa apa yang ditampilkan malam ini masih jauh dari sempurna, masih ada waktu dua bulan ke depan untuk menyempurnakan, agar hasil gemblengan berbuah keberhasilan. Mereka akan diberangkatkan bulan September mendatang untuk mengikuti kejuaraan di Kedah, Malaysia.
Kita akan mengikuti lima mata lomba, dan yang kita saksikan ini merupakan salah satu mata lomba yang paling sulit, masih butuh perbaikan di sana sini, dan masih ada waktu dua bulan.
“Ini merupakan ajang evaluasi bagi atlit drumband yang sudah digembleng sejak bulan Desember 2024, dan kita akan ikuti lima mata lomba di Kedah, Malaysia” terangnya.
Kepala Dinas Pemuda dan olahraga Jember, DR H. Edi Budi Susilo mengatakan, kalau malam ini merupakan sebuah karya setelah 7 bulan latihan, kita adakan monitoring dan evaluasi, dan saya sampaikan penilaian apa adanya, termasuk kekurangan disana sini, dan masih ada waktu efektif satu setengah bulan untuk memperbaiki, tidak mudah berpuas diri, bisa menjaga kesehatan, sehingga semua tim bisa bekerja bersama-sama.
“Malam ini kami adakan monitoring dan evaluasi setelah mereka di gembleng selama 7 bulan, kita beri masukan atas kekurangan disana sini, itu perlu perbaikan hingga mereka siap berlaga, jangan merasa puas dengan apa yang ada, terus berlatih dan berlaga, yang penting jaga kesehatan” ujarnya berharap.

Foto by : faktajember
Ditempat terpisah wakil ketua komisi D Achmad Rusdan mengapresiasi tim Marching band Jember, kita belum pernah lihat olahraga yang atletnya 96 orang, dan susah untuk membangun kekompakan dengan jumlah atlet sebanyak ini. Namun ini bisa di lakukan oleh JMB.
Baca Juga : Inilah Tiga Program Strategis Bambang Saputro di Disdukcapil Jember
Dia juga akan menyampaikan persoalan ini ke komisi agar bisa memberikan dukungan anggaran. Memang selama tahun 2024 pemerintah belum bisa memberi anggaran cukup, karena banyak atlet yang di perhatikan, semoga di tahun 2026 kita bisa support anggaran.
“Ini sangat luar biasa, para atlet muda dengan talenta yang bagus, dan saya belum pernah melihat olahraga dengan jumlah atlet sebanyak 96 orang, dan JMB mampu menjadikan sebagai potensi meraih juara. Kedepan semoga pemerintah bisa lebih mendukung dari sisi anggaran” ujarnya.
Saat di singgung kecilnya anggaran buat olahraga di Jember, Rusdan berjanji akan membawa persoalan ini pada komisi nya, semoga tahun 2026 bisa lebih dari sebelumnya. (Ary)

