Fakta Jember – Meningkatnya perekonomian di Kabupaten Jember, Jawa Timur, salah satunya oleh kegiatan hiburan atau event yang digelar untuk khalayak umum.
Kondisi itu diakui oleh Bupati Jember Muhammad Fawait saat ditanya serangkaian kegiatan untuk khalayak yang akan digelar dalam waktu dekat di Bumi Pandhalungan.
“Menurut data BPS, tri wulan kedua, perekonomian di Jember itu disumbang oleh sektor jasa yang paling menggeliat dan event-event,” terang Bupati Fawait, Senin 3 November 2025 di Kecamatan Gumukmas.
Berdasarkan data tersebut, Bupati Fawait menekankan kepada jajaran di semua organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membuat kegiatan yang mampu membangkitkan perekonomian.
“Sehingga saya berpikir, saya bisa sampaikan ke kawan-kawan OPD, jangan pernah bikin event yang hanya untuk menyerap anggaran,” katanya.
Fawait menegaskan agar jajarannya menyelenggarakan event yang berdampak pada perekonomian.
“Maka event-nya harus besar,” lanjutnya.
Bukan hanya soal skala kegiatan, Bupati Fawait juga mengarahkan agar penyelenggaraan event itu diusahakan tidak sampai menggunakan APBD Jember.
“Kalau pun menggunakan seminim mungkin,” kata Bupati Fawait di Kecamatan Gumukmas.
Ia juga mengungkap akan ada banyak acara besar pada bulan November yang bisa dinikmati oleh khalayak umum.
Seperti kedatangan dai kondang Gus Miftah dan Cak Nan, Karnaval SCTV, dan Marching Band Carnival.
Bupati Fawait berharap kegiatan untuk khalayak umum tersebut mampu menggerakkan perekonomian di Jember, termasuk di sektor informal seperti UMKM dan PKL.
Di sisi lain, menurut Bupati Fawait, pembangunan Jember ke depan akan nampak pesat dengan banyaknya sentuhan pembangunan oleh pemerintah pusat.
Hal itu ditandai banyaknya pejabat pusat yang baru-baru inj berkunjung dengan sejumlah program pembangunan untuk kemajuan Jember.
“Banyak menteri dan pejabat pemerintah pusat yang berdatangan ke Kabupaten Jember,” katanya.
Seperti saat acara Festival dan Ekspo Sapi Jawa Timur 2025 di Jember Sport Garden (JSG) yang dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Ketua MPR RI Ahmad Muzani.
“Kehadiran tokoh nasional itu, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Jember, sehingga Jember Baru Jember Maju dapat segera terwujud,” ujarnya.
Membangun Jember, masih kata Bupati Fawait, tidak bisa hanya mengandalkan APBD Kabupaten Jember saja.
Pembangunan itu membutuhkan kerjasama, baik dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun dengah pemerintah pusat.
“Dengan demikian, maka banyak permasalahan di Jember yang akan selesai,” tandasnya.
Pada kesempatan di Kecamatan Gumukmas, Bupati Fawait bertemu dengan ketua-ketua kelompok pengajian dan laskar sholawat.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Lapangan Kupujamas itu Bupati Fawait meminta bantuan agar ikut menyosialisasikan program pemerintah, seperti UHC (Universal Health Coverage)
Melalui program ini, warga yang ber-KTP Jember bisa berobat di seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Saat ini, kami memiliki program kesehatan yang namanya UHC. Kami minta kepada yang hadir di sini, ikut menyosialisasikan dan menyampaikan ke saudara dan tetangganya, bahwa mulai 1 April lalu, warga ber-KTP Jember bisa berobat gratis di seluruh rumah sakit di Indonesia yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,” ujar Gus Fawait.
Program ini juga bertujuan untuk mengurangi angka kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Jember yang masuk terbesar kedua di Jawa Timur.
“Dengan UHC, orang mau melahirkan dilayani gratis, baik yang melahirkan secara normal maupun yang operasi sesar. Jadi gunakan dan manfaatkan program UHC ini sebaik mungkin,” pungkasnya. (*)