Di Acara Pembekalan Laskar Merah Putih, Helmi Murtaqi “Bangun Image Positif Dan Tidak Arogan Di Lapangan”

Jember – Acara halal bihalal bagi Ormas Laskar Merah Putih Markas Cabang Jember, kali ini sangat berbeda dengan tahun tahun sebelumnya.

Tahun ini, bertempat di Aula Kantor Dinas Pendidikan Jember, Sabtu, 26/4/25, ratusan Anggota Berbaju loreng, akan mendapat pembekalan keorganisasian, dan ilmu dasar jurnalistik, sebagai pijakan seluruh anggota dan pengurus di lapangan. Ini disampaikan oleh ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih Jember, Drs. Helmi Murtaqi, Kamis malam, 25/4/25.

Helmi mengatakan, situasi umum di Indonesia jauh berbeda dengan 10 tahun terakhir, saat ini perkembangan Tekhnologi dan Informasi begitu dahsyatnya, kondisi Indonesia bisa di lihat dari genggaman tangan, ada alat canggih bernama Gadget, yang bisa membuka dunia di depan mata kita.

Laskar Merah Putih, mau tidak mau harus mengikuti perkembangan jaman, sehingga pembekalan nanti menjadi salah satu alat berinteraksi dengan masyarakat.

Selanjutnya, dia minta Laskar Merah Putih mengambil posisi sebagai mitra pemerintah, mulai kabupaten, kecamatan, hingga di pemerintahan desa.

Di posisi mitra menurutnya, sangat strategis, Laskar Merah Putih bisa melihat, merekam, dan menyampaikan semua potret yang terjadi di wilayah dengan benar. Banyak potensi wilayah yang belum bisa tersentuh dengan baik, dan itu menjadi tugas kita untuk mengeksplore nya, agar pertumbuhan ekonomi wilayah menjadi lebih baik, destinasi wisata, UMKM dan sektor pertanian, yang perlu di perhatikan, sesuai program pemerintah.

“Di era saat ini, Teknologi Informasi berkembang pesat, kita harus menyesuaikan, tidak ada lagi arogansi ormas, yang ada kita bermitra dengan siapapun, baik dengan pemerintah, swasta, untuk bersama mensejahterakan masyarakat” tegasnya.

Gangsar Widodo, Dewan penasehat Laskar Merah Putih sependapat dengan apa yang disampaikan ketua LMP, bahkan dirinya berharap, anggota LMP harus memiliki skill yang menunjang eksistensinya sebagai individu bahkan sebagai bagian organisasi.

Dia juga berharap agar anggota LMP bisa menterjemahkan program pemerintah baik pusat maupun daerah. Seperti yang di gaungkan saat ini, tentang meningkatkan produktifitas pertanian guna ketahanan pangan. Program ini bisa jadi kesempatan LMP untuk menunjukkan kepada pemerintah, bahwa LMP pun mampu dan bisa berbuat jika di beri ruang.

Baca Juga : Gara-Gara Korsleting Listrik, Satu Unit Rumah Ludes Terbakar

Rendahnya produktifitas pertanian, tingginya harga pupuk di tingkat petani dan sulitnya petani mendapat sesuai harga eceran tertinggi membuat nasib petani belum juga berubah.

“LMP saya harap bisa merubah image di mata masyarakat, lebih humanis, kooperatif, dan mampu jadi pemecah masalah, banyak persoalan dihadapi petani, harga pupuk sulitnya memperoleh pupuk, hingga harga gabah yang belum sesuai harapan, dan ini menjadi perhatian kita semua termasuk LMP” harapnya.

Sementara Erwan Salus, Perwakilan dari Kantor Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbang Pol) menyambut baik kehadiran LMP di Jember. Dia menyebutkan LMP merupakan satu dari yang sedikit dari Ormas yang tercatat di Bakesbang, dari sisi administrasi LMP sudah lengkap, tinggal bagaimana LMP menangkap kesempatan untuk bisa berbuat demo Jember. (Bis)