
Fakta Jember – Bupati Jember Muhammad Fawait menyatakan membawa sejumlah kabar menggembirakan usai melaksanakan perjalanan dinas ke Jakarta beberapa hari lalu.
“Kemarin banyak hal positif dari kunjungan kami selama di Jakarta,” kata pria yang akrab disapa Gus Fawait ini.
Kabar tersebut disampaikannya langsung dalam kegiatan Pro Gus’e 100 yang digelar di Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Rabu malam, 21 Mei 2025.
Salah satu hasil penting dari lawatan tersebut adalah komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Jember dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengatasi kemacetan kronis di simpang empat Mangli.
“Kita sudah peroleh komitmen. Terkait masalah kemacetan yang ada di perempatan Mangli, pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PU dan Pemkab Jember sudah sepakat akan membangun Underpass pada tahun 2026,” ujar Bupati Fawait.
Underpass ini dirancang untuk mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut, sekaligus meningkatkan kelancaran mobilitas masyarakat Jember.
Seperti diketahui, simpang empat Mangli merupakan titik rawan kemacetan yang selama ini menjadi keluhan warga.
Tak hanya menyasar infrastruktur jalan, Bupati Fawait juga melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian.
Dalam pertemuannya dengan Wakil Menteri Pertanian Sudariyanto, disepakati program optimalisasi lahan pertanian seluas 5.000 hingga 6.000 hektar di Kabupaten Jember selama tahun 2025 hingga 2026.
“Sehingga nanti infrastruktur di sektor pertanian yang kurang bagus akan kita bangun,” jelasnya.
Optimalisasi lahan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Bupati menyatakan optimisme bahwa peningkatan signifikan produksi pangan, khususnya padi, akan terjadi pada akhir 2026.
Tak berhenti di situ, sektor perdagangan juga mendapat perhatian.
Pemkab Jember bersama pemerintah pusat berencana membangun kembali Pasar Tanjung pada tahun 2026.
Sudah menjadi mahfum bagi warga Jember, Pasar Tanjung menjadi pasar tradisional terbesar di Bumi Pandhalungan.
“Di sektor pertanian, bahkan Wamen akan segera berkunjung ke Jember dan berkomitmen memberikan bantuan lebih banyak lagi, mulai dari bibit, irigasi, hingga alat dan mesin pertanian,” pungkas Bupati Fawait.
Dengan berbagai komitmen yang dibawa dari pusat, Pemkab Jember kini memiliki peluang besar untuk mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor vital. (*)
