Fakta Jember – Aktivis Persaudaraan 98, Ahmad Andi Bahri mengapresiasi Presiden RI, Prabowo Subianto yang menghapus utang kredit UMKM.
Pria yang akrab disapa Banjir tersebut mengatakan, ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap rakyat kecil.
“Kami aktivis 98 yang tergabung dalam DPP Persaudaraan 98
menyambut baik kebijakan tersebut. Ini patut diapresiasi,” kata Banjir dalam keterangan pers, Kamis 7 November 2024.
Banjir meyakini, kebijakan tersebut memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM Tanah Air.
“Uangnya bisa dipakai untuk pengembangan usaha,” ujarnya.
Ia juga yakin dengan kebijakan ini, target pertumbuhan ekonomi pemerintahan Prabowo-Gibran sebesar 8 persen akan terpenuhi.
“Sebab, kita sama-sama tahu, UMKM itu tulang punggung perekonomian bangsa kita,” ucapnya.
Presiden Prabowo menanda tangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 2024.
Aturan ini tentang penghapusan kredit piutang macet kepada UMKM di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan, dan UMKM lainnya.
Presiden Prabowo berharap, kebijakan ini akan membantu memuluskan tumbuh kembang UMKM, dan bisa lebih berdaya guna bagi negara.
“Tentang hal teknis akan ditindaklanjuti oleh kementerian/lembaga terkait,” kata Presiden Prabowo. (*)