Fakta Jember – Rumah Sakit Bina Sehat Jember menggelar bakti sosial atau baksos khusus untuk mata selama tiga hari , 13 – 16 November 2025.
“Untuk kali ini hanya baksos mata saja, walaupun di Bina Sehat ada program untuk kaki palsu,” terang Faida, pemilik rumah sakit di Jalan Jaya Negara, Kelurahan Jember Kidul, Kaliwates, ini.
Mantan Bupati Jember ini menjelaskan baksos telah berjalan selama 13 tahun.
Pada tahun 2025, baksos dilaksanakan dua kali, yakni pada Januari dan November.
Selama menjalankan aksi sosial tersebut, Bina Sehat telah mencatat sejumlah 24.700 warga menjadi pasien yang telah tertangani.
Dari jumlah itu, sejumlah 4.600 orang telah menjalani operasi katarak.
“Hari ini terdaftar yang sudah persiapan operasi 195 orang dari target selama tiga hari operasi 210 orang,” jelasnya.
Masih ada kuota bagi warga yang hendak mengikuti operasi katarak ini.
Menurut Faida, seseorang menderita katarak karena sering terdapat langsung sinar matahari.
“Katarak ini penyebab kebutaan terbesar di dunia ini. Jadi ya memang harus gotong royong untuk melaksanakan (operasi),” kata Faida.
Operasi katarak ini melibatkan tujuh dokter spesialis mata dan beberapa dokter PNS.
Baksos juga memberikan kacamata gratis untuk 1.000 orang. Penerima kacamata total sudah lebih dari 7.500 dalam 12 kali baksos.
“Kalau (pembagian) kacamata ini sudah yang ke-12 kali,” ujarnya.
Kacamata dibutuhkan seseorang yang telah berumur lebih dari 40 tahun.
“Rata-rata orang umur 40 tahun ke atas sudah perlu kacamata baca. Sedangkan kalau orang yang nggak punya, itu nggak masuk prioritas karena keuangannya terbatas,” tutur Faida.
Baksos ini juga memberikan bola mata palsu. Kali ini 20 orang akan menerima bola mata palsu. Hampir 200 orang telah menerima bantuan ini.
“Memang bola mata palsu itu tidak bisa buat melihat, tapi akan membantu estetika penampilan pasien,” terang Faida.
Selain baksos mata ini Bina Sehat Jember juga memiliki program pembagian kaki palsu.
Faida menyebut sudah hampir 100 kaki palsu yang dibagikan.
Ada juga operasi jari lebih, yang masih dijalankan oleh Bina Sehat. Sekitar 30-an orang sudah menjalaninya.
Operasi hernia juga sedang dijalankan oleh rumah sakit swasta ini. Orang yang terdaftar 2.000 lebih, dan yang sudah ikut operasi hernia gratis di Bina Sehat ini 920 orang
“Ini baksos yang nggak biasa. Jarang sekali orang yang bikin baksos untuk hernia karena ini nginepnya tiga hari, biayanya besar,” jelas Faida.
Baksos Bina Sehat tidak hanya memfasilitasi operasi. Rumah Sakit juga menyediakan 24 kendaraan untuk antar jemput pasien, termasuk 20 ambulans.
Tidak semua pasien mendapat layanan antar jemput. Mereka dari daerah-daerah jauh yang terpencil dikoordinir untuk bisa diantar jemput.
Kurang lebih ada 650 pasien mendapatkan layanan antar jemput ini. Pasien lainnya yang dekat rumah sakit datang sendiri. (*)
Penulis: Achmad Syaifuddin
Editor: Achmad Syaifuddin