
Balung – SMAN Balung berkomitmen memberikan pelayanan pendidikan yang transparan, akuntabel, ramah peserta didik, dan orang tua.
Sekolah menegaskan bahwa di lingkungan SMAN Balung tidak ada pungutan liar dalam bentuk apapun, tidak ada penahanan ijazah bagi lulusan, dan pengambilan ijazah dilakukan secara gratis tanpa dipungut biaya.
Kebijakan ini merupakan wujud nyata komitmen SMAN Balung dalam mendukung terciptanya layanan pendidikan yang bersih, jujur, dan berpihak pada siswa. Pihak sekolah mengimbau kepada seluruh warga sekolah dan masyarakat agar bersama-sama menjaga integritas serta melaporkan jika ada indikasi pelanggaran di lapangan.

Kepala SMAN Balung, Yuswita Sari, S.Pd., M.P., menyampaikan, “Kami ingin memastikan seluruh peserta didik dan orang tua merasa tenang. Ijazah adalah hak siswa, sehingga tidak boleh ditahan ataupun dipungut biaya saat pengambilannya. SMAN Balung siap memberikan layanan terbaik sesuai aturan yang berlaku.”tegasnya.
Indarsih, salah satu wali murid juga memberikan tanggapan positif. Dia mengatakan, komitmen yang di sampaikan Kepala sekolah SMAN Balung sangat luar biasa, sebagai orang tua saya lega, dan terbantu.
Baca Juga : Ingin Jember Jadi Kota Drumband, Kormi Gelar International Jember Marching Carnival (IJMC) 2025 Gratis
“Sebagai orang tua, kami merasa lega dan terbantu dengan adanya kebijakan ini. Anak-anak kami bisa segera melanjutkan kuliah atau bekerja tanpa hambatan.” ujarnya senang.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sugiono, warga sekitar sekolah. Ia mengatakan mendukung langkah sekolah yang transparan, tidak ambil pungutan.
“Saya mendukung langkah SMAN Balung. Sekolah harus terbuka, bersih dari pungutan liar. Dengan begini, masyarakat pun makin percaya dengan sekolah.” tegasnya.
Lembaga sekolah menjamin, seluruh lulusan SMAN Balung dapat dengan mudah mengambil ijazah mereka tanpa hambatan, sehingga bisa segera melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja. (Adv)