Jember – Enaknya punya bupati dari kalangan muda, walau anggaran pas pasan, namun tekadnya memberi reward pada atlet Jember, sangat luar biasa.
Gus Bupati di dalam acara pelepasan atlet Porprov tahun 2025, di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Rabu, 25/6/25 berjanji berikan bonus sebesar 50 juta bagi atlet peraih medali emas, bonus ini lebih besar dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Tidak itu saja, Guse akan memberi dukungan beasiswa bagi mereka yang berprestasi untuk kuliah di universitas seluruh Indonesia.
“Kabupaten Jember memiliki atlet bermental pejuang, apakah Gus Fawait akan diam dengan anggaran ala kadarnya,saya tanya pak Kadispora, berapa bonus atlet peraih emas, 25 juta, perak 15 juta, perunggu 5 juta. Lalu saya tanya, berapa bonus atlet peraih emas di Surabaya, sebesar 50 juta, maka Jember paling tidak sama dengan Surabaya 50 juta, bahkan mereka nantinya juga akan diberi beasiswa kuliah di seluruh universitas di Indonesia”, ujarnya.
Dukungan Gus Bupati hendaknya dijadikan pendorong semangat kebangkitan atlet dalam meraih prestasi. Mendengar pernyataan Gus Bupati, Ketua Federasi Karate Tradisional Indonesia Jember, Gangsar Widodo menyambut baik apa yang di sampaikan Gus Bupati.
Menurutnya, apa yang disampaikan Gus Bupati merupakan bentuk perhatian Guse di bidang olahraga. Dirinya yakin, sebagai bupati yang lahir dari kalangan muda, memiliki banyak terobosan mencari anggaran. Dirinya berharap agar atlet-atlet karate tradisional bisa lebih giat berlatih, jangan setengah setengah.
Baca Juga : Diduga Data Dapodik Tidak Sesuai , 1500 Gedung Sekolah Dinyatakan Kurang Layak
Terpisah Moch Anggin, orang tua atlet karate tradisional mengaku senang dengan kabar itu. Dia berharap, kesempatan reward itu tidak hanya diberikan pada atlet dibawah naungan KONI, tapi yang dibawah naungan Kormi, perlu juga di beri kesempatan, karena banyak atlet yang meraih prestasi provinsi,” ujarnya.
Bahkan lanjutnya, bulan Juli mendatang, ada dua atlet muda Jember, yang dikirim mengikuti Federasi Olahraga Nasional KORMI di NTB, mereka masih duduk di Sekolah dasar dan Menengah. (Ary)