PEMERINTAHAN

Untuk Tangani Persoalan Buruh Yang Komplek, Ternyata Disnaker Hanya Punya 27 Personil, 17 ASN, 10 Non ASN

Bambang Rudianto, S.sos “Disnaker Minim Sumberdaya Manusia”. Foto by : faktajember.

Jember – Problem ketenaga kerjaan yang begitu kompleks di Jember, ternyata hanya ditangani oleh 1 orang Tenaga Mediator. Hal ini terungkap, saat Dewan Pengupahan menggelar rapat koordinasi perdana di tahun 2023. Hal ini disampaikan kepala Dinas Tenaga Kerja Jember, Bambang Rudianto, S.sos saat membuka rapat koordinasi Dewan Pengupahan Jember Tahun 2023, di Rumah makan Lestari, Rabu, 22/2/23.

Menurut Rudi, jumlah tenaga kerja di Kantor Disnaker hanya 27 orang, yang terdiri dari 17 ASN, dan 10 orang non ASN. Sehingga Disnaker belum bisa optimal dalam mencover setiap persoalan yang ada. Dan yang berada di bidang hubungan industrial hanya 2 orang yakni Kepala Bidang 1 dan mediator 1, dibantu oleh 1 orang non ASN, praktis mereka sangat keteteran.

Idealnya lanjut Rudi, Disnaker butuh 40 orang SDM lagi agar bisa memenuhi kebutuhan kerja. Rudi juga mengatakan, banyak yang menyebut Disnaker itu “Dinas Kekeringan” dan itu harus diterimanya, yang penting, bagaimana Disnaker yang ada berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan tupoksi yang diembannya “Jujur kami hanya punya 27 personil dengan 17 ASN, dan 10 non ASN, dan untuk bidang Hubungan Industrial hanya ada 2 ASN, jadi mohon maaf jika belum optimal” ujarnya.

Ditempat yang sama, Kepala bidang Industrial Dinas Tenaga Kerja, Habib Salim, membenarkan apa yang disampaikan kepala dinas. Dirinya mengaku, dengan 2 orang personil itu dirinya harus Pontang panting, karena sehari bisa 6-7 persoalan yang harus dimediasi. Untuk itu selanjutnya dirinya menunggu masukan.

“Betul yang disampaikan pak kadis, kita minim Tenaga, di bidang industrial hanya ada dua sehingga untuk menangani jumlah kasus yang kadang bisa 6-7 perhari, membuat hubungan industrial keteteran” ujarnya. (Arya)

Bagikan Ke:
Baca Juga :  Puncak Peringatan HKN Ke-59, Diikuti Penyerahan 1.555 SK Nakes