SOSIAL

Tugas Bupati Kawal Kesejahteraan Yatim Piatu

faktajember.com | Sosial | Kamis| 19 September 2019 | 20:44 WIB

Jember Kota – “Adalah tugas kepala daerah untuk mengawal kesejahteraan masyarakat, khususnya para yatim dan piatu.”

Itu adalah pernyataan yang disampaikan oleh Bupati Jember Faida saat bertemu ribuan anak yatim piatu di Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis, 19 September 2019.

Bupati bersholawat bersama sekitar 978 anak yatim piatu yang berkumpul di pendopo dalam acara Yatim Bersholawat.

“Untuk keberkahan bersama dan keselamatan Jember, serta seluruh masyarakatnya. Juga mengajak anak-anak untuk mendoakan kedua orang tuanya, baik yang sudah meninggal maupun yang masih bersama,” kata Bupati.

“Dan, memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk menampilkan kebolehannya,” imbuh bupati berlatar belakang dokter ini.

Kepada orang tua yang menjadi pendamping, Bupati berpesan agar tidak berkecil hati. Sebab, Pemerintah Kabupaten Jember akan mengawal pendidikan anak yatim piatu sampai ke perguruan tinggi.

Selain pendidikan, pemerintah juga memperhatikan kesehatan mereka. “Asuransi kesehatan gratis bagi keluarga yatim piatu. Semoga menjadikan perlindungan buat keluarga mereka manakala sakit,” ujarnya.

Memberikan perhatian kepada anak yatim piatu, masih kata Bupati, merupakan tuntunan agama. Penghormatan buat anak yatim dicontohkan oleh Rasulullah.

“Harusnya juga dicontoh oleh Pemerintah Kabupaten Jember. Anak yatim piatu kita juga tamu VVIP Pemerintah Kabupaten Jember,” tuturnya.

Bupati menjelaskan, tahun lalu terdapat data 5.000 anak yatim piatu di Jember. Data terbaru juga menunjukkan ada 5.000 anak yatim piatu, sehingga ada 10.000 anak yatim.

Keberadaan mereka itu akan diwadahi dalam sebuah perkumpulan. Wadah ini akan dibentuk secara bertahap.

Dalam kesempatan wawancara dengan wartawan, Bupati menjelaskan, festival yatim piatu bertujuan agar mereka saling bertemu.

“Supaya mereka bisa bertemu satu dengan yang lain, bersilaturahmi dan tidak merasa sendiri,” jelasnya.

Dalam festival anak yatim juga untuk memastikan semua kebutuhan administrasi kependudukan seperti KIA, KK yang belum lengkap, maupun akte kelahiran  dimiliki mereka.

Dalam acara ini juga untuk memberikan beasiswa yang menjadi program di Dinas Pendidikan. Beasiswa ini juga sudah termuat dalam peraturan bupati, bahwa seluruh anak yatim memiliki hak atas akses beasiswa sampai mereka perguruan tinggi.

Dalam acara itu juga dibagikan bantuan melalui buku tabungan. Ini agar bisa berkesinambungan,  lebih mudah, dan mereka inklusi keuangan.

Ada program terbaru yang diberikan kepada anak yatim piatu, yaitu program transportasi ke sekolah antar – jemput anak-anak yatim piatu di seluruh Kabupaten Jember.

Transportasi gratis itu dengan kupon, baik menggunakan ojek tradisional, angkutan kota, maupun angkutan perdesaan sesuai rute anak yatim. “Supaya mereka tidak terbebani,” kata Bupati.

Keluarga anak yatim ini juga mendapatkan beras dari daerah yang diantarkan setiap bulan. (achmad)

Bagikan Ke:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.