BUDAYA

Ribuan Warga Saksikan Gebyar Muharam di Kelurahan Slawu

Lurah Slawu, Oko, didampingi Babinkamtibmas, Kelurahan Slawu saat sebelum melepas Pawai Obor, di Gebyar Muharam, Sabtu, 29/7/22 malam

Jember – Ribuan warga memadati lapangan Slawu dan sepanjang jalan sejauh lebih 2 KM guna mengikuti dan menyaksikan Gebyar Muharam, Sabtu 29/7/22 malam. Acara yang diikuti pelajar dan warga tersebut dilepas Lurah Slawu, Oko.

Gebyar Muharam merupakan rangkaian perayaan peringatan HUT RI ke 77, bersamaan dengan pergantian tahun baru Islam. Dalam sambutannya, lurah Slawu, Oko menyampaikan terima kasih yang terhingga kepada semua pihak, mulai panitia, peserta, siswa, wali siswa hingga seluruh elemen masyarakat Slawu.

Dia juga mengapresiasi kegiatan gebyar Muharam sebagai salah satu kegiatan “Legenda” yang sudah berlangsung setiap tahunnya, dan sempat terhenti karena ada pandemi Covid -19 dalam dua tahun terakhir. Untuk itu, dalam kondisi serba keterbatasan, masyarakat justru menunjukkan sikap partisipasi sangat luar biasa, sekali lagi saya menyampaikan penghargaan yang sebesar besarnya atas terlaksana nya kegiatan ini, dan dia juga berpesan agar seluruh warga Slawu untuk tetap menjaga protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

“Alhamdulillah, malam ini ribuan massa tumplek blek dilapangan dan sepanjang jalan menuju Slawu, saya berterima kasih pada seluruh pihak yang terlibat, mulai panitia, peserta adik adik pelajar, orang tua siswa, juga semua masyarakat Slawu, semoga kegiatan gebyar Muharam sebagai rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke 77 berjalan lancar dan tanpa hambatan berarti” ujarnya.

Ditempat berbeda, Bu Narmi, (37 tahun) warga dusun Sumberlangon, Kekurahan Slawu mengaku senang dengan kegiatan malam ini. Menurutnya, sudah dua tahun Slawu tidak ada kegiatan seperti ini, malam ini kembali diadakan dan bersamaan dengan kegiatan agustusan. Ibu dua anak ini juga mengaku harus datang untuk melihat kedua anaknya mengikuti acara pawai obor ini, dan sungguh luar biasa.

Baca Juga :  Mimpi Wujudkan Desa Pakis Kecamatan Panti sebagai Desa Agrowisata

“Saya Warga Slawu dari Dusun Sumberlangon, lumayan jauh dari sini, tapi seneng hadir, selain kedua anak saya ikut, saya juga sudah dua tahun tidak melihat ada kegiatan, semoga ini awal yang Baik” urainya.

Bagikan Ke: