Jember – Setelah sempat vacum selama dua tahun karena pandemi Covid-19, Gerak Jalan Tradisional Tanggul Jember kembali digelar. Hari ini, Sabtu, 27/12/22 sedikitnya 20.000 peserta diepas bupati Jember Ir. H.Hendy Siswanto, S.T., IPU.
Gerak jalan dengan jarak tempuh 30 kilo meter tersebut ternyata mampu menggerakkan upaya pelaku UMKM untuk berdagang. Pantauan fakta di sepanjang rute yang dilewati peserta Tajem terlihat pedagang bermunculan, dikiri jalan. Banyak macam dagangan yang di jual, dan ini sangat membantu kebutuhan peserta gerak jalan selama diperjalanan.
Umi (32 tahun), kepada media mengaku sejak menikah dirinya sudah berjualan, namun belum bisa membawa hasil. Hari ini dirinya sengaja memanfaatkan momen gerak jalan ini untuk berjualan cilok. Dia selama ini hanya jualan di rumah. Hari ini dirinya sengaja berangkat lebih pagi dari biasanya, bahkan volume jualan ditambah.
“Alhamdulillah hari ini dagangan sudah habis, padahal buatnya lebih banyak dari hari biasanya. Says berharap ada kegiatan lain bisa digelar minimal di desa atau kecamatan, karena itu peluang bagi pedagang seperti dirinya. Semoga bisa diadakan kegiatan kegiatan lain sehingga pedagang bisa ikut menikmati hasil” harapnya.
Ditempat terpisah, Nanang (25 tahun) pedagang Es Degan, Air mineral dan camilan ringan mengaku hari ini berkah bagi diri dan keluarganya, belum malam dagangan sudah habis terjual, utamanya es degan dan air mineral, juga barang lainnya.
“Senang sekali pak, hari ini Allah beri rezeki buat anak istri saya dirumah. Dagangan saya sudah habis, tinggal pulang.” ujarnya. (Arya)