PEMERINTAHAN SOSIAL

Portal Faktajember : Saat Kunjungan Depekab Ke Perumda Khayangan Diketahui Buruh Masih Jauh Dari Sejahtera

Tim dewan Pengupahan saat diterima salah satu direktur Perumda Khayangan
Kamis, 20/10/22. Foto by : Wony

Syu’eb. ” Buruh Butuh Stimulan Agar Sejahtera”

Jember – Kunjungan Dewan Pengupahan Jember ke beberapa perusahaan guna mengetahui informasi terkait kesejahteraan buruh mendapat respon luar biasa dari serikat buruh yang ada di masing-masing perusahaan. Seperti saat berkunjung ke perusahaan plat merah Jember, yakni Perumda Khayangan.

Faruq, anggota dewan pengupahan mengawali dialog dengan memberi gambaran tentang perlunya serikat pekerja memahami tugas dan fungsinya. Dia juga meminta agar serikat pekerja yang ada di Perumda Khayangan bisa memberi informasi seluas luasnya kepada tim Dewan Pengupahan terkait persoalan upah buruh. Karena menurutnya Perumda Khayangan sebagai perusahaan plat merah perlu memberi contoh kepada perusahaan lainnya.

Dia juga meminta buruh menyampaikan keinginannya terhadap perubahan nasib pekerja tanpa merasa takut, mengingat pekerja dan perusahaan adalah sebuah satu kesatuan yang saling menguntungkan.

“Kami butuh informasi Riel dari serikat pekerja Perumda Khayangan, butuh transparansi management untuk mendapatkan azas manfaat, agar Perumda Kayangan bisa lebih baik.

Soal upah pekerja di Perumda Khayangan, dirinya mendapat laporan kalau masih banyak buruh yang memperoleh upah Rp. 44.000,-/hari, ini artinya masih jauh dari ketentuan UMK. Selain itu masih banyak juga hal hal yang perlu dikomunikasikan antara buruh dan management, agar Perumda Kayangan bisa menaikkan upah buruh, karena sudah sejak lama upah buruh tidak naik sejak tahun 2018.

Perwakilan 6 Serikat Pekerja di Perumda Khayangan saat bertemu dengan Tim Dewan Pengupahan Jember, Kamis, 20/10/22. Foto by : faktajember.

Sementara Rahmad, dari serikat Produktiva menyampaikan problem sesungguhnya adalah, serikat pekerja menerima kondisi perusahaan yang sejak 2018 memberi upah tidak sesuai UMK.

Sementara Coster Sianipar mengaku bangga dengan Perumda Khayangan, karena hanya di Perumda Khayangan lah yang memiliki serikat pekerja,kabar yang dia terima ada 6 (enam) serikat pekerja di Khayangan minus SPSI.

Seharusnya kata Coster dengan banyaknya pimpinan perwakilan serikat pekerja di Khayangan ,harusnya Khayangan lebih baik karena banyak pimpinan serikat pekerja disini, bisa bahas setiap persoalan tanpa susah susah. Namun bapak yang humoris itu pun mempertanyakan apakah mereka sudah memperjuangkan nasib pekerja, itu semua hanya serikat pekerja yang tau. Coster juga minta informasi jujur dari management terkait kondisi Riel perusahaan, mulai hasil kebun kopi, karet, hasil kerja sama sewa lahan maupun lainnya agar bisa lebih terang benderang membahasnya di sidang Dewan pengupahan nantinya.

Syu’eb perwakilan serikat pekerja lainnya menambahkan, serikat pekerja yang dipimpinnya siap menerima upah yang jauh dari layak itu asal perusahaan betul transparan soal kondisi perusahaan yang sebenarnya, dan juga dia berharap agar pemerintah Kabupaten Jember lebih perhatian pada buruhnya, kalau ada dirinya minta agar buruh diberi stimulan, agar buruh bisa mendapat penghasilan selain upahnya, dia mencontohkan bisa saja pemerintah memberi stimulan hewan kambing, sapi atau modal bagi UMKM agar buruh bisa menyekolahkan anaknya.

“Saya sepakat dengan usulan kawan serikat pekerja terkait perbaikan upah, kita ini mau menerima asal perusahaan transparan, bahkan kalau perlu pemerintah kabupaten bisa membantu program memalui bantuan hewan ternak, atau bantuan modal UMKM agar bisa sekolahkan anaknya”, harap Syu’eb.  (Arya)

Bagikan Ke: