EKONOMI

Melihat Kesibukan Emak-Emak Jember Jelang Lebaran

Suasana Di Toko Istana Kue, di Jl.vTrunojoyo terlihat ramai pembeli. Foto by : faktajember.

Fakta Jember – Lebaran tinggal menghitung hari, seperti biasa, warga Jember selain disibukkan urusan ibadah, juga tak ketinggalan urusan pernak pernik lebaran.

Pantauan media ini di lokasi penjualan bahan bahan kue, terlihat emak-emak berdesakan mencari barang yang di butuhkan.

Di Toko HMS misalnya, sejak mulai dibuka pagi hari, puluhan pengunjung sudah berdatangan, mereka kebanyakan ibu-ibu. Sementara bapak-bapak hanya sekedar mengantar dan menunggu diluar.

Ny Ninis (32 tahun), warga Kepatihan ini mengaku sudah sejak 10 hari lalu dirinya selalu datang untuk membeli bahan kue. Ibu dua anak ini mengaku menjual kue kering untuk kebutuhan lebaran.

“Saya sejak 7 tahun lalu sudah menjual kue kue lebaran, banyak yang sudah antri memesan. Untuk itu dirinya dibantu adik kandung melayani kebutuhan pemesan” ujarnya.

Saat ditanya kue apa saja yang di buatnya, perempuan cantik ini mengaku tergantung pesanan. Karena selama ini dirinya memang pembuat kue kering, untuk lebaran kali ini, sejak hari ke 10 sudah sibuk memproduksi kue pesanan pembeli.

“Saya memang pembuat kue kering, nah di momen puasa dan lebaran, setiap tahun dirinya selalu dapat pesanan” ujarnya.

Dia juga mengatakan, dirinya membuka pesanan hingga hari raya kurang 2 hari, setelah itu sudah berhenti, istirahat untuk menyiapkan lebaran bagi keluarganya.

Baca Juga : Soal Bandara Notohadinegoro Dan Rekomendasi Dewan Tentang Pencopotan Kadishub

Sementara di toko Istana Kue, yang juga menjual bahan kue di Jl. Trunojoyo, terlihat dipenuhi pembeli. Kepadatan arus lalu lintas luar biasa, bahkan terlihat sering macet, terlebih di tikungan dari Gladak kembar ke arah Jl. Trunojoyo, karena salah satu penjual bahan bahan kue dan aneka kemasan ada di sana.

Holil (42 tahun), juru parkir di depan toko bahan kue tersebut mengaku senang, jumlah penghasilannya meningkat dari hari-hari biasa, maklum bulan puasa banyak yang belanja, banyak kendaraan yang diparkir.

Dia juga mengaku sempat sedikit kuwalahan, apa lagi jika arus lalu lintas macet, sementara banyak pengendara motor yang kurang tertib, sehingga menambah kemacetan.

“Alhamdulillah pak, sejak awal puasa kendaraan yang parkir banyak, mereka belanja di toko bahan kue, sehingga menambah penghasilan saya” ujarnya senang. (Arya)

Bagikan Ke: