faktajember.com – Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., membahas persoalan kelautan di Kecamatan Puger dalam acara OPSI RRI Jember, Sabtu (4/8/2018), bersama Kapolsek Puger AKP Sudariyanto dan Kepala Sekolah SMK Perikanan dan Kelauta Kuntjoro.
Mengawali pembahasan, Bupati Faida menyatakan Jember beruntung memiliki laut. Sebab, tidak semua kabupaten/kota memiliki potensi bahari.
Kebijakan komprehensif, kata Bupati Faida, menjadi jalan keluar untuk mengatasi permasalahan yang muncul terkait kelautan di Puger.
Lebih jauh Bupati Faida mengungkapkan pemerintah pusat memberikan atensi kepada potensi bahari. Atensi ini juga diberikan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.
“Sehingga, ada kesempatan bagi kita untuk membantu nelayan dengan sinergi bersama pemerintah pusat,” ungkap perempuan pertama Bupati Jember ini.
Terkait potensi bahari, Bupati menyatakan nelayan merupakan potensi utama. Keselamatannya pun menjadi hal utama untuk diperhatikan.
Sementara itu Kapolsek Sudariyanto mengungkapkan tiga faktor terjadinya kecelakaan laut. Pertama adalah cuaca. Kedua human error atau kesalahan manusia. Ketiga adalah peralatan.
“Cuaca di Palwangan Puger berbeda dengan plawangan lainnya,” kata Sudariyanto.
Sementara itu, Kuntjoro mendorong ada upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat nelayan Puger terkait keselamatan di laut.
Ia menyontohkan rendahnya kesadaran itu dengan kenyataan banyak nelayan yang tidak memakai Jaket Keselamatan (life jacket) bantuan pemerintah.
Tokoh masyarakat Puger ini pun mengajak nelayan untuk menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan. “Kita harus mengutamakan keselamatan diri. Ini yang utama,” katanya. (mad)