PERISTIWA

DIDUGA CEROBOH, DUA SEJOLI DITABRAK KERETA API

Jember, FaktaJember.com – Diduga karena kurang berhati hati saat melintasi rel kereta api, Iwan warga Dusun kontrak, Desa Curah Kalong, Kecamatan Bangsalsari Jember. bersama kekasihnya Novitasari warga Dusun Bidung Dawuhan, Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji tertabrak Kereta Api Sritanjung di pelintasan Desa Pecoro (16/2/2018).

Akibat dari kejadian tersebut Novi tewas ditempat kejadian dengan luka parah didada dan kepala, sedangkan Iwan mengalami luka parah dan kritis. Saat ini dilarikan ke RS dr. Subandi jember, dimana sebelumnya mendapatkan perawatan di Puskesmas Rambipuji.

Abdul wahid (45) Saksi menerangkan, jumat 16/2/18 sekitar jam 9:45 korban bersama kekasihnya mengendarai motor honda beat putih melintasi jalan setapak dari arah Selatan (jalan raya) hendak ke utara (rumah novi, red..), dimana jalan setapak ini melintasi rel kereta api. Disaat yg bersamaan, kereta api Sritanjung, datang dari arah timur. “Sebenarnya roda depan motor Iwan sudah keluar dari rel, cuma pas roda belakang tepat di dalam rel, mesin motor tersebut langsung mati” Jelasnya.

Menurut wahid, biasanya mulai dari jembatan yang timur itu kereta api sudah membunyikan bel, Tapi ini sudah dekat baru membunyikan bel.

Korban tidak melihat jika ada kereta api mendekat karena terhalang tembok bangunan di sepanjang jalan setapak sampai mendekati perlintasan rel kereta api.

Sugiharto, penjaga palang pintu kereta api membenarkan terkait waktu keberangkatan kereta api Sri tanjung. “Kereta api Sritanjung berangkat dari Stasiun Rambi puji tepat jam 9:27, kemungkinan jam 9:45 sampai di TKP” Jelasnya. (tom)

Bagikan Ke:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.