Jember – Bupati Jember Hendy Siswanto bersama pejabat Bea Cukai Jember melaksanakan pemusnahan ratusan ribu batang rokok ilegal yang berlangsung di GOR Kaliwates Jember, Selasa 25 Oktober 2022.

Bupati mengatakan, Jember sebagai kota penghasil tembakau terbaik di Indonesia, maka sangat memalukan jika sampai terdapat rokok ilegal di Jember.

“Jember itu penghasil daun emas, daun emas ini yang kami maksud adalah daun tembakau kualitas terbaik, sampai di logo Pemkab Jember itu terdapat daun tembakau, maka jangan sampai ada rokok ilegal di Jember, apabila Anda mengetahui ada rokok ilegal, laporkan kami,” tegas Hendy.

Selain itu, dia juga mengajak seluruh warganya untuk menolak rokok ilegal, dengan tidak membelinya. Dengan cara tersebut, pada produsen rokok ilegal akan merugi dengan sendirinya.

Keberadaan rokok ilegal menurut Bupati Hendy telah merugikan negara, karena rokok ilegal tidak membayar setoran kepada negara melalui cukai hasil tembakau (CHT).

Padahal penerimaan negara dari cukai hasil tembakau mencapai Rp. 27 triliun pada 2021 lalu.

“Penerimaan CHT itu kemudian dapat dimanfaatkan untuk pembangunan dan peningkatan ekonomi Indonesia,” sambungnya.

Dalam acara tersebut, Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Bea Cukai Jember juga menyosialisasikan mengenai rokok ilegal kepada 230 ribu siswa-siswi SMA sederajad di Kabupaten Jember.

Dengan sosialisasi tersebut, diharapkan para siswa membantu pemerintah dalam memerangi peredaran rokok ilegal di Jember.

“Mereka generasi melek digital, kami harap mereka dapat membantu kami menyosialisasikan kepada masyarakat luas mengenai rokok ilegal ini, dan juga melaporkan kepada kami apabila mengetahui adanya rokok ilegal,” pungkasnya. (achmad)