Jember – Ketepatan data menjadi dasar untuk pengambilan suatu kebijakan yang tepat pula. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto bertepatan dalam kegiatan Jember Berbagi yang dilaksanakan pada Sabtu, (01/03/2023) di Kecamatan Patrang.
Bupati menegaskan, bahwasannya negara Indonesia perlu melakukan suatu pendataan yang akurat. Begitupun halnya dengan data AKI, AKB, Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Jember.
Oleh karenanya, seluruh stakeholder mulai dari Dinas Sosial, Tim Satgas Penanganan Stunting, Kader Posyandu hingga masyarakat memegang peranan penting dalam proses pemutakhiran data kemiskinan melalui verifikasi faktual.
Tak hanya itu, laporan dari anggota keluarga atau Kades setempat ke Dispendukcapil apabila ada warganya yang bertransmigrasi ke luar kota tentunya sangat memudahkan dalam pengupdatean data penduduk.
“Mohon bisa melapor kepada Dispendukcapil jika ada warga yang berpindah tempat untuk memudahkan dalam verifikasi data penduduk. Pengupdate-an data tentunya butuh waktu dan bukanlah hal yang mudah, mengingat jumlah penduduk di Kabupaten Jember sebanyak 2,6 juta jiwa,”ungkap bupati.
Ke depannya, dengan J – Berbagi ini tentunya bisa menjadi amal kebaikan kepada sesama dengan memberikan bantuan tak hanya berupa sembako namun juga dorongan motivasi untuk menjadikan Kabupaten Jember yang lebih sejahtera, menuju bebas dari AKI, AKB, Stunting dan kemiskinan Ekstrem. (Arya/Kom)