PEMERINTAHAN

Berbeda dengan Kota Lain, Begini Smart City di Jember

Bupati Faida

faktajember.com – Untuk mewujudkan tercapainya 100 Smart City, Pemkab Jember mengadakan kembali Sosialisasi dan Bimtek Gerakan Menuju 100 Smart City.

Sosialisasi dan Bimtek tahap keempat itu berlangsung di pendopo Wahyawibawagraha, Senin, 15 Oktober 2018, dan dibuka oleh Bupati Jember Dr. Hj. Faida MMR.

Dalam sambutannya, Bupati Faida kembali menegaskan Smart City di Jember berbeda dengan kota lain, meskipun memiliki kebutuhan dasar yang sama.

Konsep Smart City untuk Jember lebih mendorong pada mencerdaskan rakyat dan lebih pada peningkatan kesejahteraan warga.

“Bimtek dan Sosialisasi tahap keempat ini adalah yang terakhir kalinya, setelah sebelumnya telah diadakan Bimtek pertama, kedua, dan ketiga. Semoga berjalan lancar,” kata Bupati.

Hasil Sosialisasi tahap I, II, dan III telah memunculkan 6 konsep Smart City di Jember.

Enam kobsep itu yakni Smart Living, Smart Ekonomi, Smart Converment, Smart Environment, Smart Branding, dan Smart Farmer.

“Untuk Smart Living ini kita perhatikan lebih dulu, karena Smart Living ini mengenai ibu dan anak, yang kita sudah tahu bahwa Jember merupakan kota tertinggi di Jawa Timur mengenai kematian ibu dan bayi,” jelasnya.

Apabila 100 Smart City terwujud, jelas Bupati Faida, bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jember.

Ini karena semua masalah yang ada di Kabupaten Jember sudah dirumuskan penyelesaiannya dalam 6 konsep Smart City tersebut.

“Dalam enam pogram tersebut sudah membahas apa saja yang menjadi kendala di Kabupaten Jember. Jika enam program tersebut berjalan lancar, maka akan memberikan dampak positif yang sangat besar bagi Kabupaten Jember,” ujarnya.

Bupati Faida berharap, maksimal di tahun 2020, Smart City sudah bisa menunjukkan hasil positifnya di Kabupaten Jember, sehingga bisa menjadi contoh bagi kabupaten di sekitarnya. (febie)

Bagikan Ke:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.