faktajember.com | Budaya | 18 Juli 2019 | 12:53 WIB
Jember K0ta – Ajang karnaval fesyen kelas dunia JFC (Jember Fashion Carnaval) 2019 sebentar lagi digelar di Jember. Karnaval tahunan ini kurang dua minggu lagi, yakni mulai 31 Juli hingga 4 Agustus 2019 mendatang.
Peluncurannya sendiri telah dilakukan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Pebruari lalu di Jakarta, yang dihadiri secara langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Pada gelaran yang memasuki ke-18 kali ini, JFC mengangkat tema Tribal Grandeur yang artinya Keagungan Suku-suku Bangsa.
Mengacu pada tema yang diangkat itu, ada delapan suku dunia yang rancangan fesyen karnavalnya akan tampil dalam karnaval terbesar di Indonesia ini.
Kedelapan tema rancangan itu berasal dari suku bangsa Aztec (Meksiko), Mongol (Mongolia), Zulu (Afrika Selatan), Viking (Norwegia), Karen (Thailand), Polynesia, dan Indonesia yang kali ini diwakili oleh suku Minahasa (Sulawesi Utara) dan Hudoq (Kalimantan Timur).
Pada 31 Juli, rangkaian JFC dimulai dengan Opening JFC International Event (JIE) 2019 yang akan berlangsung di Jalan Sudarman.
Satu hari kemudian, tepatnya 1 Agustus digelar Pets Carnival. Kemudian pada tanggal 2 Agustus menampilkan Kids & Artwear Carnival. Selanjutnya Wonderful Archipelago Carnival Indonesia pada 3 Agustus.
Puncak acara JFC, yaitu Grand Carnival berlangsung pada Minggu 4 Agustus 2019. Di puncak acara ini, delapan rancangan fesyen karnaval suku bangsa dunia akan mewarnai catwalk sepanjang 3,6 kilometer.
Rangkaian acara yang juga dilaksanakan dalam perhelatan tahunan ini yaitu JFC International Exhibition, yang digelar di Alun-alun Jember. Sajian ini berlangsung selama empat hari, mulai 1 hingga 4 Agustus.
Kami sungguh-sungguh berterima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Kabupaten Jember yang telah menempatkan JFC sebagai perjuangan yang harus dilanjutkan lintas generasi, kata Manajemen JFC dalam siaran persnya, yang diterima Kamis 18 Juli 2019. (achmad)