BUDAYA

Wabup: Seni Musik Hadrah Istimewa

 

faktajember.com – Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief, mengatakan, seni musik hadrah merupakan seni musik yang istimewa dibanding yang lainnya. Hadrah sendiri merupakan salah satu seni yang akrab dengan dunia keagamaan, khususnya Islam. Bahkan seni musik hadrah juga tertuang dalam beberapa hadits.

“Hadrah sendiri isi liriknya ada sholawat dan lainnya. Dan dengan kita sering bersholawat, maka semakin banyak pula rahmat Allah yang kita raih,” ungkap Wabup Muqit dalam sambutannya di pembukaan Festival Seni Hadrah Kebangsaan Bupati Cup Se-Eks Karesidenan Besuki tahun 2018, di MAN 2 Jember, Sabtu, 22 Desember 2018.

Festival ini mengusung tema “Meningkatkan Keimanan dan Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan di dalam NKRI.” Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk mencari bibit grub hadrah muda terbaik yang nantinya akan dibawa Pemerintah Kabupaten Jember untuk mengikuti kompetisi hadrah di tingkatan yang lebih tinggi.

“Festival ini bukan semata-mata festival biasa, tetapi memberikan pesan-pesan dan nilai nilai keagamaan yang tertuang di dalamnya,” terangnya.

Masih kata Wabup, Festival Seni Hadrah Kebangsaan ini merupakan wujud semangat Pemerintah Kabupaten Jember untuk mewujudkan Jember yang religius, kabupaten agamis, dan senantiasa mengusung nilai nilai keagamaan.

Untuk itu Wabub mengimbau agar para peserta hadrah berkompetisi secara sportif dan untuk para juri diimbau agar cermat dalam melakukan penilaian.

“Insyallah tanggal 23 Desember 2018 pemenang lomba ini nantinya akan disandingkan dengan sholawatan milenial mendampingi artis Opick dan Fatin Shidqia Lubis,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasubag Keagamaan Bagian Bina Mental Pemkab Jember, Ponco Hendro Kurniawan, mengatakan, Festival Hadrah Kebangsaan ini terbuka untuk umum. Untuk hari ini, peserta berasal dari sekolah tingkat SD, SMP, SMA, Mts, MA, dari berbagai pondok pesantren, dan diselenggarakan mulai tanggal 22 sampai 23 Desember 2018.

“Kreteria penilaian yang dilombakan saat ini yaitu Hadrah Al-Banjariyah. Tahun depan, insyallah akan kami kembangkan dengan empat aliran seni hadrah dan akan kami undang se-Jatim,” terang Ponco.

Ponco juga menjelaskan, pemenang pertama Festival Hadrah Kebangsaan ini akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 25 juta, kedua sebesar Rp 20 juta, dan ketiga sebesar Rp. 15 juta, dan mereka juga akan mendapat trophy dan sertifikat dari Bupati Faida.

“Bukan hanya itu, disini juga ada juara harapan 1, 2 dan 3 yang masing – masing juga akan mendapatkan uang dengan nilai Rp. 5 juta, Rp. 4 juta, dan Rp. 3 juta,” pungkasnya. (febie)

Bagikan Ke:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.