faktajember.com | Wisata| 23 Juni 2019 | 14:56 WIB
AMBULU – Festival Waton Parade 2019 yang diadakan Pemerintah Kabupaten Jember, Minggu 23 Juni 2019, di wisata Pantai Watu Ulo, diwarnai dengan bermacam kegiatan.
Watu Ulo Pegon (Waton) Parade 2019 merupakan kegiatan kali pertama yang diselenggarakan Pemkab Jember.
Hal ini dilakukan demi melestarikan tradisi masyarakat dan menjadikan Pegon sebagai bagian pariwisata.
Parade pegon sendiri, sebenarnya merupakan ritual tahunan masyarakat Watu Ulo. Dimana, pegon biasanya di arak dari Desa Sumberejo menuju titik kumpul di Pantai Watu Ulo.
“Kalau Waton Parade memang baru kali pertama, namun terkait arak-arakan pegon sudah tiap tahun digelar oleh warga,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Anas Ma’ruf.
Dalam Waton kali ini, diwarnai dengan bermacam kegiatan. Bukan hanya ritual arak-arakan Pegon sepeti biasanya. Namun juga dikemas dengan kegiatan-kegiatan lain.
Diantaranya, pameran UMKM, sanggar-sanggar seni sekolah, edukasi cara masak ikan agar tidak amis, lomba bakar ikan, penampilan Egrang Goboek Pustaka Ndalung, pengumuman finalis Gus Ning Jember.
“Penampilan Sanggar Seni Jaranan Putri Wijoyo Sakti, Patrol Jember Putra Percussion, dan kegiatan-kegiatan yang lain,” tambah Anas
Di sisilain Bupati Jember Faida menuturkan, sepuluh festival terbaik dari 100 festival seni dan budaya yang di ajukan ke Pemerintah Kabupaten Jember akan dibiyayai sebagai even resmi tahunan pemkab.
“Kalau kita lihat perkembangan saat ini, Waton merupakan salah satu even yang dibiyayai APBD. Saya kira, bisa dikembangkan menjadi festival tahunan pemkab. Lebih-lebih, masyarakat sangat proaktif dalam hal ini,” ungkapnya.
“Wisata watu ulo merupakan salah satu wisata yang kita kedepankan. Nantinya, kita bisa jadikan sebagain distinasi wisata alam yang dikombinasi dengan wisata buatan, sehingga bisa meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dan meningkatkan PAD Kabupaten Jember,” Faida. (irfan)