WISATA

1.100 Orang Ikut Wisata Religi

faktajember.com | Wisata |16 Maret 2019 | 21:36 WIB

Jember Kota – Wisata religi pada Sabtu, 16 Maret 2019, diikuti sekitar 1.100 orang dari berbagai organisasi muslimat asal Kecamatan Silo.

Jumlah itu membuat Pendapa Wahyawibawagraha tampak sesak. Meski demikian, jamaah tetap bergembira mengikuti sholawatan bersama Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR.

Mereka yakni Muslimat Karangharjo, Mambaul Ulum Karangharjo, Al Muzakki Desa Ranggi, Raudhotul Jannah Desa Sempolan, Al Hidayah Desa Sumberjati, Muslimat Desa Nyamplungan.

Kemudian, Ar Rahmah Desa Suren Dampar, Baitur Rahman Sempolan, Sabilul Rasyad Desa Karangharjo, Al Hikmah Desa Sidomulyo, Baitur Rahman Desa Sempolan, Muslimat desa Mumbul Plalangan, dan Al Masyitoh Desa Sumberjati.

Bupati pun menyambut hangat kedatangan jamaah yang didominasi perempuan itu. Terlihat juga anak-anak di antara mereka.

Juga ada para pria. “Berarti ini suami yang hebat, nekad mengawal ibu-ibu muslimat,”ujar bupati, disambut tawa para pak-bapak.

Istri drg. Abdul Rochim ini juga mengaku bersyukur semua jamaah bisa senang dalam mengikuti wisata religi dengan beribadah di beberapa masjid yang menjadi ikon wisata Jember.

Dalam kesempatan itu, bupati juga memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada anak-anak yang ikut mengantar neneknya berwisata religi.

Hadiah berupa alat tulis ini juga diberikan kepada anak-anak yang dapat menjawab pertanyaan atau kuis dari Bupati Jember.

Seperti biasa, bupati memberikan informasi tentang program pemerintah. Bupati menyampaikan beberapa Janji Kerja Bupati dan Wakil Bupati, diantaranya Jember Maju Iptek dan Imtaq.

Janji itu diwujudkan dalam program pendidikan, yakni beasiswa untuk anak-anak di Kabupaten Jember, hafidz dan hafidzah yang hafal Al-Quran minimal 1 juz, juga beasiswa untuk anak yatim piatu.

Kemudian, Jember Mandiri termasuk mandiri ekonomi, karena tahun ini ada program untuk kemandirian dan pengembangan ekonomi rakyat, terutama ibu-ibu rumah tangga supaya bisa membantu keluarga dengan bermacam macam usahanya.

Selain itu Jember Sehat. “Jangan sampai ada satu orang pun di Jember yang ketika sakit tidak ditangani karena kekurangan biaya,” ujarnya.

Jember Sehat ini juga mencakup ibu hamil. Para ibu hamil mendapatkan asuransi kesehatan gratis dibayar Pemerintah Kabupaten Jember. (achmad)

 

 

Bagikan Ke:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.